
JAKARTA - Siapa sangka, rutinitas minum teh harian ternyata tidak hanya menyegarkan tetapi juga berpotensi membantu menurunkan berat badan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis teh mengandung senyawa aktif yang dapat mempercepat metabolisme dan membakar lemak, terutama di area perut. Dari teh hijau yang kaya katekin hingga teh pu-erh yang unik, manfaat teh untuk manajemen berat badan semakin mendapat perhatian ilmiah.
Teh, yang sudah dikenal luas karena kandungan antioksidannya, dipercaya tidak hanya mampu mengurangi stres dan memperbaiki sistem pencernaan, tetapi juga mendukung proses detoksifikasi tubuh tanpa menambah kalori. Berikut lima teh yang terbukti ampuh membakar lemak perut:
Teh Hijau
Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi teh hijau memiliki risiko 44% lebih rendah mengalami obesitas. Penelitian sebelumnya pada 2008 juga menunjukkan peserta obesitas yang rajin minum teh hijau mampu menurunkan berat badan lebih banyak dibanding yang tidak. Khasiat ini berasal dari kandungan polifenol, khususnya katekin (EGCG), yang mempercepat metabolisme tubuh.
Baca JugaRefinancing Adalah: Definisi, Manfaat, dan Tips Melakukannya
Teh Oolong
Berbeda dari teh hijau dan hitam, teh oolong mengalami oksidasi sebagian. Studi menunjukkan polifenol dalam teh oolong dapat membantu metabolisme lebih cepat dan mengurangi lemak perut, termasuk jaringan lemak visceral pada hewan percobaan. Efek ini membuat teh oolong menjadi pilihan tepat bagi yang ingin menurunkan berat badan secara alami.
Teh Hitam
Jenis teh hitam seperti Earl Grey memiliki polifenol dengan sifat anti obesitas. Laporan tahun 2016 menegaskan kemampuan teh hitam menurunkan berat badan, termasuk lemak visceral. Penelitian 2014 menambahkan bahwa konsumsi tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mampu menurunkan berat badan sekaligus mengurangi lingkar pinggang.
Teh Putih
Selain mempercepat metabolisme, teh putih juga meningkatkan oksidasi lemak. Laporan 2023 menekankan bahwa teh putih efektif menurunkan berat badan, terutama lemak visceral. Efek ini membuat teh putih cocok sebagai minuman pendamping diet untuk mendapatkan tubuh lebih ramping.
Teh Pu-erh
Teh pu-erh diolah dari daun dan batang Camellia sinensis, sama seperti teh hijau, oolong, dan hitam, namun dengan proses fermentasi khusus yang menghasilkan khasiat berbeda. Studi 2014 yang diterbitkan Phytotherapy Research menemukan pria dengan sindrom metabolik yang rutin minum teh pu-erh mengalami penurunan lemak tubuh dan BMI. Penelitian lain di Jepang menunjukkan ekstrak teh pu-erh menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa.
Dengan mengetahui jenis teh yang tepat, kebiasaan sederhana seperti menyeruput teh setiap hari bisa menjadi bagian dari strategi menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tidak hanya membantu membakar lemak perut, teh juga mendukung regenerasi sel dan menjaga kulit tetap sehat berkat kandungan antioksidannya.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Cara Mudah Dapat KUR BCA Rp50 Juta untuk UMKM
- 04 September 2025
2.
KUR BNI 2025: Dana Usaha Cepat dan Ringan
- 04 September 2025
3.
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 2,04 Juta per Gram
- 04 September 2025
4.
Bisnis Rumahan 2025: Untung Besar dengan Modal Kecil
- 04 September 2025
5.
Beli Token Listrik Mudah di OVO, Cepat dan Praktis
- 04 September 2025