Citroen E C3, Mobil Listrik Rp300 Jutaan Bergaya Eropa

Senin, 08 September 2025 | 08:23:26 WIB
Citroen E C3, Mobil Listrik Rp300 Jutaan Bergaya Eropa

JAKARTA - Persaingan mobil listrik di Indonesia semakin sengit. Kehadiran berbagai merek Jepang dan Tiongkok membuat pasar kian padat, namun ada satu pendatang baru yang cukup menarik perhatian: Citroen E-C3. Mobil listrik asal Eropa ini hadir dengan banderol sekitar Rp 300 jutaan, menjadikannya salah satu opsi paling terjangkau dari pabrikan Eropa.

Dengan harga tersebut, Citroen mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda dibandingkan kompetitor yang lebih dulu populer. Bukan fitur melimpah, melainkan nuansa berkendara khas Eropa yang mengutamakan kenyamanan dan kesederhanaan.

Desain Eksterior: Ciri Eropa yang Kental

Citroen sejak lama dikenal menghadirkan desain mobil yang unik dan nyentrik. Hal itu langsung terlihat pada tampilan E-C3. Bagian depan dihiasi logo khas Citroen berbentuk dua garis melengkung yang menyatu dengan lampu depan sipit, memberi kesan modern sekaligus berkarakter.

Dimensi mobil tergolong compact, mirip city car lain yang luwes dipakai di jalan perkotaan Indonesia. Namun Citroen memberi ground clearance lebih tinggi dibanding mobil listrik kecil kebanyakan. Hal ini seolah menunjukkan bahwa mereka paham kondisi jalan di Indonesia yang tidak selalu rata dan mulus.

Interior: Sederhana Tapi Tetap Nyaman

Masuk ke kabin, nuansa yang terasa adalah sederhana namun tetap fungsional. Dashboard tampil minimalis dengan layar infotainment mengambang dan setir dua palang. Tidak ada kesan mewah berlebihan, tapi justru itulah ciri khas pendekatan Eropa.

Material kabin cukup solid untuk kelas harga Rp 300 jutaan. Kursi terasa empuk dengan posisi duduk yang mendukung kenyamanan perjalanan harian. Ruang kabin belakang cukup untuk penumpang, meski bagi orang dengan tinggi di atas 175 cm terasa agak terbatas.

Citroen juga tidak mencoba meniru pabrikan Asia yang penuh fitur digital. Sebaliknya, mereka menawarkan kesederhanaan yang lebih mudah dipahami oleh pengguna sehari-hari.

Fitur: Seperlunya, Tidak Berlebihan

Dari segi fitur, Citroen E-C3 tidak bersaing dalam jumlah, melainkan fokus pada kebutuhan inti. Mobil ini dibekali:

Layar infotainment 10 inci yang mendukung Apple CarPlay dan Android Auto

AC digital dengan respons cepat

Sistem keselamatan standar seperti ABS, EBD, stability control, dan dual airbag

Mode berkendara untuk efisiensi baterai

Pengguna tidak akan menemukan fitur canggih semacam lane keeping assist atau adaptive cruise control. Namun, untuk penggunaan harian di dalam kota, fasilitas yang ada sudah cukup mendukung kenyamanan sekaligus keamanan.

Performa dan Baterai: Lincah untuk Harian

Sebagai mobil listrik, E-C3 tetap menawarkan keunggulan torsi instan. Motor listriknya menghasilkan tenaga 57 hp dengan torsi 143 Nm. Walau angkanya tidak besar, akselerasinya cukup responsif untuk lalu lintas perkotaan yang padat.

Mobil ini jelas bukan untuk kecepatan tinggi, melainkan untuk kemudahan stop and go. Dengan begitu, pengendara bisa tetap nyaman sekaligus hemat energi.

Baterainya berkapasitas 29,2 kWh, dengan klaim jarak tempuh 320 km (standar ARAI India). Namun, dalam kondisi Indonesia, estimasi realistis berkisar 250–280 km per pengisian penuh, tergantung medan dan gaya berkendara.

Pengisian dayanya juga fleksibel:

Fast charging: 10–80% dalam 57 menit

Wall charger rumah: 6–7 jam hingga penuh

Suspensi dan Kenyamanan: Khas Eropa

Satu nilai tambah yang membuat Citroen E-C3 berbeda adalah karakter suspensinya. Citroen dikenal sejak lama dengan bantingan yang empuk, dan hal ini kembali terbukti. Mobil tetap nyaman meski melewati jalan bergelombang atau berlubang.

Handling juga terasa stabil untuk ukuran city car listrik. Setirnya ringan sehingga mudah saat bermanuver di jalan sempit atau saat parkir. Walau tidak dirancang untuk performa tinggi di jalan tol, E-C3 cukup andal dipakai sebagai kendaraan harian.

Harga dan Posisinya di Pasar

Citroen E-C3 hadir dengan harga sekitar Rp 300 jutaan. Posisi ini membuatnya bersaing ketat dengan mobil listrik murah seperti Wuling Air EV atau DFSK Mini EV. Bedanya, E-C3 membawa nama besar Eropa yang identik dengan desain khas dan kualitas rakitan berbeda dari mayoritas produk Asia.

Namun, dari sisi fitur, Citroen E-C3 memang kalah lengkap dibanding pesaing Tiongkok yang kerap menawarkan teknologi lebih canggih di harga setara. Karena itu, konsumen harus menimbang: memilih fitur melimpah atau pengalaman berkendara dengan cita rasa Eropa.

Citroen E-C3 bukan mobil listrik dengan daftar fitur terbanyak, melainkan pilihan untuk mereka yang menginginkan sensasi berkendara nyaman khas Eropa di harga yang masih terjangkau.

Dengan desain unik, suspensi empuk, dan efisiensi baterai yang memadai untuk perjalanan sehari-hari, mobil ini bisa jadi opsi menarik. Namun, bagi konsumen yang lebih mementingkan teknologi canggih, pilihan dari merek Asia mungkin terasa lebih sesuai.

Pada akhirnya, Citroen E-C3 menunjukkan bahwa mobil listrik di Indonesia tidak hanya soal harga murah, tapi juga soal pengalaman berkendara yang berbeda.

Terkini

5 Pilihan Perumahan Bebas Banjir di Malang, Aman dan Nyaman

Senin, 08 September 2025 | 15:22:08 WIB

Shell Super, BBM Premium Kembali Ada di SPBU

Senin, 08 September 2025 | 15:22:06 WIB

Pilihan Rumah Murah Bekasi, Harga Seragam Rp 168 Juta

Senin, 08 September 2025 | 15:21:58 WIB

Harga Gabah Naik, Petani Tanah Laut Senang

Senin, 08 September 2025 | 15:21:55 WIB